Aroma Durian Picu Evakuasi 550 Orang di Kampus Australia

Anton Suhartono
Perpustakaan Universitas Canberra mengubah profil Facebook dengan rambu larangan membawa durian (Foto: Facebook)

Petugas pemadam juga memantau kondisi udara dan memastikan perpustakaan itu aman. Perpustakaan pun dibuka kembali pada Jumat sore.

Perpustakaan Universitas Canberra mengungkap dalam pernyataan lanjutan bahwa durian penyebab kepanikan itu telah dipindahkan dari gedung menggunakan kantong tertutup.

Mengomentari usulan dari warganet Amitia Kirana bahwa makanan dan minuman seharusnya tidak diperbolehkan dibawa masuk, Perpustakaan Universitas Canberra merespons tetap membolehkan makanan dan minuman dalam kemasan tertutup untuk dikonsumsi. Untuk makanan panas hanya bisa disantap di lantai B.

Meski demikian tak semua jenis makanan boleh dibawa masuk, seperti yang menimbulkan bau menyengat.

"Makanan panas hanya diperbolehkan pada lantai B," seraya menambahkan, insiden durian ini hanya dilakukan oleh pelaku yang tidak menggunakan akal sehat.

Perpustakaan sempat mengubah gambar profil Facebook dengan rambu larangan membawa durian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal