AS Akhirnya Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi Ekstremis Israel yang Tindas Rakyat Palestina

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (Foto: Reuters)

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengatakan, larangan visa pertama terhadap pemukim ekstremis Israel ini mulai berlaku pada Selasa (5/12/2023) waktu AS. Larangan untuk orang-orang yang masuk daftar berikutnya akan ditetapkan dalam beberapa hari mendatang.

“Kami memperkirakan tindakan ini pada akhirnya akan berdampak pada puluhan individu (Israel) dan mungkin anggota keluarga mereka,” kata Miller. 

Dia menjelaskan, setiap orang Israel yang memiliki visa AS dan masuk dalam daftar hitam tersebut akan diberi tahu bahwa visa mereka telah dicabut.

Sejak perang di Timur Tengah pada 1967, Israel telah menduduki wilayah Tepi Barat, Palestina. Mereka terus membangun pemukiman Yahudi di sana yang dianggap ilegal oleh dunia internasional. Namun, Israel berdalih Tepi Barat sebagai  tanah untuk bangsa Yahudi berdasarkan hubungan historis dan keyakinan alkitabiah dalam agama mereka.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
13 jam lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
13 jam lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Internasional
13 jam lalu

Pasukan Israel Masih Serang Gaza Setelah Bunuh 104 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal