JENEWA, iNews.id – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, merespons ancaman Presiden AS Donald Trump yang berniat memotong bantuan dana untuk badan kesehatan PBB itu. Dia menyerukan agar semua negara bersatu dan menghentikan politisasi di tengah krisis kesehatan global akibat wabah virus corona (Covid-19) ini.
Dia juga mendesak China dan Amerika Serikat untuk menunjukkan “kepemimpinan yang jujur” kepada dunia. Tedros mengatakan, dia mengharapkan AS untuk tidak memotong dana bantuan untuk WHO. Adapun kontribusi AS untuk WHO pada 2019 lebih dari 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,44 triliun). Situs WHO menunjukkan, Amerika Serikat adalah donor utama, menyumbang hampir 15 persen dari anggaran organiasi kesehatan internasional itu.
“Kami terus menyampaikan kepada dunia tentang data, informasi, dan bukti terbaru,” kata Tedros dikutip kembali dari Reuters, Kamis (9/4/2020).
Tedros yang juga mantan menteri luar negeri Ethiopia itu juga menolak tuduhan Trump bahwa WHO terlalu “Cina sentris”. “Kami dekat dengan setiap negara. Kami ini tidak pernah membeda-bedakan siapa pun (dalam mengambil kebijakan),” tuturnya.
Presiden AS Donald Trump kemarin mengancam akan memotong dana Amerika Serikat untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, politkus Partai Republik itu menilai WHO terlalu condong ke China selama pandemi virus corona (Covid-19).