AS Ancam Rusia jika Bayar Militan Afghanistan untuk Bunuh Tentaranya

Anton Suhartono
Mike Pompeo (Foto: AFP)

Namun Pompeo menolak menyampaikan apakah dia yakin informasi intelijen itu kredibel atau tidak.

“Saya tahu militer kami telah berbicara dengan para pemimpin senior mereka (Rusia) juga. Kami tidak akan mengabaikannya, kami tidak akan menoleransinya," kata Pompeo, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (13/8/2020).

Bulan lalu beberapa sumber di AS dan Eropa yang mengetahui perkembangan seputar isu ini mengatakan, intelijen AS sudah mendapat laporan terbaru yang mendukung tuduhan bahwa Rusia mendorong militan yang berafiliasi dengan Taliban untuk membunuh tentara AS dan sekutunya di Afghanistan.

Pelaporan terbaru itu muncul saat AS melakukan negosiasi dengan Taliban serta Pemerintah Afghanistan terkait penarikan pasukan AS dari negara itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
9 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
11 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
11 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
11 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal