Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pada bulan ini juga telah menegaskan kembali rencana negaranya untuk membuka kembali konsulat di Yerusalem. Namun, dia tidak memberikan tenggat waktu kapan hal itu bakal diwujudkan AS.
Israel mengklaim seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kota negaranya yang tidak terbagi. Sementara, rakyat Palestina menginginkan bagian timur kota bersejarah itu sebagai ibu kota masa depan negara mereka.