Bulan lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi militernya berencana untuk memulai pelatihan tersebut musim panas ini.
Sementara Direktur Staf Gabungan Departemen Pertahanan AS untuk Operasi, Letnan Jenderal Douglas Sims II mengatakan, kondisi medan perang di Ukraina tidak ideal untuk menggunakan jet tempur F-16. Ini mengingat Rusia terus memiliki kemampuan pertahanan udara.