Pemerintah di kota tetangga Nenoska, yakni Severodvinsk, sempat mengumumkan naiknya level radiasi usai ledakan pada Kamis pekan lalu. Anehnya, pengumuman soal adanya radiasi tiba-tiba dihapus dari situs web pemerintah kota keesokan harinya. Tak ada penjelasan soal ini.
Kementerian Pertahanan Rusia beberapa saat setelah ledakan terjadi menepis adanya kebocoran radiasi pada level membahayakan.
Para ahli menghubungkan ledakan itu dengan rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik 9M730 atau dikenal NATO sebagai SSC-X-9 Skyfall. Rudal ini pernah disebut-sebut oleh Presiden Vladimir Putin pada awal tahun.
Ledakan terjadi di fasilitas uji coba rudal militer Rusia di pantai Laut Putih. Rudal itu sedang diuji coba di sebuah platform di laut saat bahan bakar roket tiba-tiba terbakar hingga memicu ledakan. Korban tewas merupakan staf Badan Tenaga Atom Rusia Rosatom. Mereka terempas ke laut akibat kuatnya ledakan. Selain itu, ada tiga Rosatom yang mengalami luka.