WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencabut sanksi-sanksi atas perusahaan-perusahaan Rusia yang terkait dengan sosok berpengaruh Oleg Deripaska. Sanksi itu dicabut meski ada dorongan dari Demokrat untuk tetap mempertahankannya.
Kubu Demokrat dan beberapa tokoh Republik pernah berargumen bahwa perusahaan-perusahaan yang dipertanyakan itu ada di bawah kontrol Deripaska. Perusahaan-perusahaan itu antara lain raksasa alumunium Rusia, Rusal, yang memiliki perusahaan induk En+ Group serta perusahaan energi JSC EuroSibEnergo.
"Perusahaan-perusahaan itu mengurangi kepemilikan saham langsung dan tidak langsung Deripaska dan memutus kontrolnya," demikian pernyataan Kementerian Keuangan AS, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (28/1/2019).
Dikatakan, langkah itu menjamin agar sebagian besar direktur yang duduk dalam direksi En+ dan Rusal adalah direktur independen, termasuk warga AS dan Eropa, tanpa ikatan dengan Deripaska.
Namun kementerian masih tetap mempertahankan beberapa sanksi personal terhadap Deripaska. Deripaskan merupakan seorang sekutu dekat Presiden Vladimir Putin.
Para pendukung sanksi-sanksi itu pernah berargumen bahwa meskipun kepemilikannya dikurangi akan tetap mengendalikan perusahaan-perusahaan itu.