Jika tidak, Korut memperingatkan adanya tindakan balasan. Pada Sabtu lalu, Korut mengklaim melakukan uji coba sangat penting yang akan mengubah "posisi strategisnya," tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Presiden AS Donald Trump telah tiga kali melakukan pertemuan dengan Pimpinan Korut Kim Jong Un. Namun, Korut tetap ingin mendapatkan konsesi berupa pelonggaran sanksi.
Trump menyuarakan harapan kemajuan dengan Korut dengan mengancam Kim akan kehilangan segalanya jika bertindak dengan cara yang bermusuhan dengan AS.