Di antara tulisan Khashoggi yang membuat kerajaan marah adalah kritikan terhadap Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Kontributor The Washington Post itu terakhir mendatangi kantor konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018, namun sejak itu tak keluar lagi.
Pria yang meninggalkan Saudi sejak tahun lalu dan kini menetap di AS itu datang ke kantor konsulat Saudi untuk mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan perempuan Turki.
Dua pejabat Turki, Senin (8/10/2018), mengungkap, Khashoggi telah dibunuh di dalam konsulat. Namun sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah.
Turki sudah meminta izin kepada pemerintah Saudi untuk memeriksa kantor konsulat, tapi belum ada respons.