SANAA, iNews.id – Kelompok Houthi di Yaman menyebut kapal perang AS gagal menembak jatuh drone mereka di Laut Merah. Alih-alih menyasar drone Houthi, rudal AS malah meledak dekat sebuah kapal milik Gabon.
Juru Bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam mengatakan, kapal milik Gabon itu sedang melakukan perjalanan dari Rusia. “Laut Merah akan menjadi arena yang membara jika AS dan sekutunya terus melakukan penindasan. Negara-negara yang berbatasan dengan Laut Merah harus menyadari realitas bahaya yang mengancam keamanan nasionalnya,” ujarnya.
Dia menuturkan, saat sebuah pesawat pengintai tak berawak milik Houthi sedang melakukan pengintaian di Laut Merah, sebuah kapal perang AS melepaskan tembakan dengan banyak senjata secara membabi buta.
“(Ini) menunjukkan keadaan kebingungan dan kekhawatiran (dari pihak AS). Salah satu rudal meledak di dekat perjalanan kapal milik Gabon di selatan dari Laut Merah, yang datang dari pelabuhan Rusia,” ungkap Abdessalam melalui Telegram.
Pada Rabu (20/12/2023), pemimpin Houthi, Abdelmalek al-Houthi, memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kapal perang AS jika Washington DC mencoba menyasar kelompoknya.