TEL AVIV, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Israel Tom Nides menegaskan pemerintahannya mendukung serangan ke Jalur Gaza. Dia berdalih serangan itu ditujukan kepada orang-orang jahat di Gaza yang mengganggu keamanan Israel.
Israel melancarkan operasi Breaking Dawn pada pekan lalu menewaskan 44 warga sipil, termasuk anak-anak. Serangan jet-jet tempur pasukan Zionis itu menargetkan kelompok Jihad Islam.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Israel Channel 13, Nides mengatakan pemerintah AS mengetahui situasi yang terjadi di Gaza dan yakin operasi militer Israel tersebut bagian dari misi penting.
“Mereka adalah orang-orang jahat. Kami mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, haknya untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan wilayah ini. Jadi kami mendukung sepenuhnya tindakan tersebut, tindakan Israel,” kata Nides.
Meski demikian Nides mengatakan Gedung Putih tak diberi tahu sebelumnya bahwa Israel akan menyerang Gaza. Namun dia menegaskan itu bukan hal mengejutkan.
“Saya kira kami tak diberitahu sebelumnya, tapi saya kira kami bisa paham serangan itu terjadi. Kami cukup paham, kami mendukung keamanan negara Israel," ujarnya.