WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat pada Selasa (7/3/2023) mengumumkan bantuan kemanusiaan baru untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh dan di tempat lainnya di wilayah Asia. Nilai bantuan kali ini mencapai 26 juta dolar AS atau hampir Rp402 miliar.
Sekitar 1 juta orang Rohingya—yang sebagian besar Muslim—tinggal di kamp-kamp bantuan kumuh di Bangladesh. Mereka adalah para pengungsi yang melarikan diri dari kampung halaman mereka di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, demi menghindari penumpasan etnik oleh militer setempat pada 2017.
Serangan terhadap orang-orang Rohingya itu menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
“Dana baru ini memungkinkan para mitra kemanusiaan kami untuk terus memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada masyarakat yang terkena dampak di kedua sisi perbatasan Burma dan Bangladesh,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, Selasa (7/3/2023).
Burma adalah nama lama negara Myanmar.