AS Incar Sumber Daya Mineral Ukraina untuk Bayar Biaya Perang Rp8.100 Triliun

Anton Suhartono
Donald Trump mendesak Ukraina untuk menandatangani perjanjian mineral kedua negara. (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Ukraina untuk menandatangani perjanjian mineral kedua negara. Tujuannya untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan AS untuk Ukraina guna membantu perang melawan Rusia.

Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip seorang sumber pejabat yang mengetahui pembicaraan itu, melaporkan kesepakatan mineral antara AS dan Ukraina ditandatangani Sabtu (22/2/2025).

Meski demikian poin kesepakatan tersebut belum rampung.

Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (21/2/2025), kesepakatan mengenai mineral langka dengan Ukraina akan ditandatangani dalam waktu dekat. 

"Saya kira, kita sudah cukup dekat. Mereka senang mengenai hal itu dan penting," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu  (23/2/2025).

Kesepakatan mineral langka, lanjut Trump, membuat AS bisa tetap berada di Ukraina. Di sisi lain, AS bisa mendapatkan kembali uang yang telah diberikan ke Ukraina untuk membantu perang sejak 3 tahun lalu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
2 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
2 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
3 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal