WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Ukraina untuk menandatangani perjanjian mineral kedua negara. Tujuannya untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan AS untuk Ukraina guna membantu perang melawan Rusia.
Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip seorang sumber pejabat yang mengetahui pembicaraan itu, melaporkan kesepakatan mineral antara AS dan Ukraina ditandatangani Sabtu (22/2/2025).
Meski demikian poin kesepakatan tersebut belum rampung.
Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (21/2/2025), kesepakatan mengenai mineral langka dengan Ukraina akan ditandatangani dalam waktu dekat.
"Saya kira, kita sudah cukup dekat. Mereka senang mengenai hal itu dan penting," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (23/2/2025).
Kesepakatan mineral langka, lanjut Trump, membuat AS bisa tetap berada di Ukraina. Di sisi lain, AS bisa mendapatkan kembali uang yang telah diberikan ke Ukraina untuk membantu perang sejak 3 tahun lalu.