AS Kaitkan China soal Konflik dengan WHO, Jubir Kemlu: Salah Pilih Target

Anton Suhartono
Zhao Lijian (Foto: AP)

BEIJING, iNews.id - China merespons ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan menghentikan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara permanen terkait penanganan wabah virus corona.

Trump memberi waktu 30 hari kepada WHO untuk memperbaiki diri dan tidak memihak kepada China soal penyebaran wabah mematikan yang telah menginfeksi 4,8 juta orang dan merenggut lebih dari 317.000 nyawa di seluruh dunia. Melalui surat kepada pemimpin badan PBB itu, Trump bahkan secara jelas menyebut WHO sebagai boneka China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, AS mengabaikan tanggung jawabnya terhadap WHO.

“(AS) Mengabaikan tanggung jawab dan tawar-menawar atas kewajiban internasionalnya kepada WHO", kata Zhao, dikutip dari AFP, Selasa (19/5/2020).

"Surat terbuka pemimpin AS yang Anda sebutkan penuh dengan isyarat, 'perhap' dan 'maybe', serta mencoba menggunakan metode untuk menyesatkan publik demi mencapai tujuan untuk menghancurkan upaya China melawan virus dan mengabaikan tanggung jawab,” kata Zhao.

Lebih lanjut dia mengatakan, AS mencoba melibatkan China untuk mengelak dari tanggung jawab atas kewajiban internasionalnya kepada WHO.

“Ini salah perhitungan dan AS telah memilih target yang salah,” tuturnya, seraya menambahkan, AS berusaha membelokkan upaya pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19 melalui cara ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
11 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
11 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
13 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
14 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal