WASHINGTON, iNews.id - Seluruh armada jet tempur F-35 dikandangkan untuk diperiksa karena dugaan tabung bahan bakar bermasalah. Keputusan Pentagon ini muncul setelah kecelakaan F-35B Korps Marinir di South Carolina bulan lalu.
Data awal Korps Marinir F-35B yang hancur dalam kecelakaan itu menunjukkan, masalah potensial berkaitan tabung bahan bakar.
"Layanan AS dan mitra internasional menghentikan sementara operasi penerbangan F-35, sementara perusahaan melakukan inspeksi seluruh armada tabung bahan bakar di dalam mesin pada semua pesawat F-35," kata juru bicara program F-35, Joe DellaVedova, seperti dilaporkan AFP, Jumat (12/10/2018).
Dia menyebut, tabung-tabung bahan bakar akan dibuang dan diganti. Jika tabung yang baik sudah terpasang, maka pesawat-pesawat itu akan dikembalikan ke status operasional.
Inspeksi diharapkan akan selesai dalam 24 hingga 48 jam.
"Tujuan utama menyusul kecelakaan adalah pencegahan insiden di masa depan,” kata DellaVedova.