AS Kirim 3.000 Tentara Tambahan ke Polandia saat Krisis Ukraina Makin Tegang

Ahmad Islamy Jamil
Tentara AS tiba di Polandia untuk memperkuat sayap NATO di Eropa Timur, pekan lalu. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia. Rencana terbaru dari Washington DC itu pun telah dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, Jumat (11/2/2022) malam.

Lewat akun Twitter milikinya, Blaszczak menuliskan bahwa Polandia siap menyambut pasukan AS kapan saja.

“Pemerintah AS akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia karena situasi tegang di Ukraina. Saya berbicara hari ini tentang masalah ini dengan (Menteri Pertahanan AS Lloyd) Austin,” cuitnya. 

“Kami siap kapan saja untuk menyambut tentara AS ke Polandia,” ucapnya.
 
Empat pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan tambahan tersebut akan dikirim ke negara Eropa Tengah itu dalam beberapa hari mendatang. Para pejabat yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan, pasukan AS yang dikerahkan ke Polandia kali ini berasal dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang berbasis di Fort Bragg, Carolina Utara.

Pejabat lain mengatakan, perintah penempatan pasukan itu telah ditandatangani oleh Austin atas arahan Presiden AS Joe Biden.

Pengerahan pasukan militer tersebut dilakukan Amerika Serikat di tengah meningkatnya kecurigaan Barat akan kemungkinan Rusia untuk menyerang Ukraina sewaktu-waktu. Rusia sebelumnya telah menyangkal kekhawatiran Barat itu. Moskow pun menegaskan, pihaknya hanya ingin membela keamanannya sendiri terhadap agresi oleh sekutu NATO.

Sebelumnya, AS telah menyiagakan 8.500 tentara untuk dikerahkan ke Eropa jika diperlukan kapan saja. Awal bulan ini, hampir 3.000 tentara Amerika dikerahkan ke Polandia dan Rumania.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
10 jam lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
23 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
24 jam lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Internasional
24 jam lalu

Calon Wali Kota Muslim New York Mamdani Diserang Tuduhan Rasisme dan Teroris Jelang Pencoblosan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal