Protes itu dipicu oleh kenaikan harga BBM, satu setengah tahun setelah sanksi melumpuhkan yang dijatuhkan Trump yang bertujuan mengekang kekuasaan Iran.
Menanggapi upaya Iran untuk mematikan akses internet, AS menjatuhkan sanksi pada menteri komunikasi dan menekan Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menangguhkan akun para pemimpin pemerintah Iran.
Amnesty International menyatakan, setidaknya 143 demonstran terbunuh sejak 15 November ketika rezim berusaha untuk menekan aksi protes yang berujung kerusuhan.