Makin memanasnya ketegangan di Timur Tengah, terutama dengan Iran mendorong AS melakukan sejumlah langkah preventif, termasuk mengurangi staf dan karyawan di kedutaan sementara.
"AS terus menyesuaikan kehadiran diplomatiknya di Keduataan dan Konsulat di seluruh dunia sejalan dengan misinya, lingkungan keamanan lokal, situasi kesehatan, dan bahkan libruan," kata pejabat Pertahanan AS yang tidak mau namanya disebutkan kepada Al-Arabiya, Jumat (4/12/2020).
Pejabat itu tidak memberi perincian dari rencana penyesuaian kedubesnya di Irak. Akan tetapi, Washington memastikan komitmen kemitraan diplomatik yang kuat dengan Irak.
"Duta Besar AS untuk Irak, Matthew Tueller, akan tetap di Irak. Kedutaan akan terus beroperasi," ujarnya.
Ancaman serangan balasan dari Iran
Mengenai kekhawatiran akan serangan Iran terhadap pasukan atau kepentingan AS di Irak pasca-insiden terbunuhnya Fakhrizabed dan