AS Larang Impor Uranium Rusia, Kremlin: Bukan Hal yang Gawat buat Industri Nuklir Kami

Ahmad Islamy Jamil
Bijih uranium yang belum diekstrasi menjadi bahan bakar nuklir (ilustrasi). (Foto: Dok. 2020)

MOSKOW, iNews.id – Larangan impor uranium Rusia yang diterapkan oleh Presiden AS Joe Biden dinilai Moskow tidak akan menyebabkan dampak yang gawat bagi industri nuklir negeri beruang merah. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov.

“Tidak, (larangan impor oleh Biden) ini bukanlah hal yang kritis bagi industri nuklir Rusia. Sulit bagi Amerika untuk bersaing dengan kami (Rusia) di kancah internasional,” ujarnya kepada wartawan di Moskow, Selasa (14/5/2024). 

Menurut dia, Washington DC sudah kehabisan akal untuk melemahkan Rusia dengan berbagai macam sanksi yang sudah dijatuhkan sebelumnya menyusul agresi militer Moskow di Ukraina. Karena itulah, segala macam cara pun dilakukan AS agar ambisi mereka tercapai.

“Dan begitu mereka (AS) menjadi sulit untuk bersaing (dengan Rusia), mereka akan melakukan apa pun, termasuk tindakan yang, pada kenyataannya, mendistorsi dan menabrak semua norma dan prinsip-prinsip perdagangan internasional,” kata Peskov.

Pada Senin (13/5/2024), Biden menandatangani UU Larangan Impor Uranium Rusia. Adapun uranium yang dilarang masuk AS yaitu uranium yang sudah melalui proses pengayaan yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Menurut UU baru itu, larangan tersebut berlaku hingga 2040.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Ngeri! 2 Helikopter Tabrakan di Udara, 1 Pilot Tewas

Internasional
8 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
10 jam lalu

Zohran Mamdani: New York Harus Jadi Rumah Aman bagi Semua, Tanpa Diskriminasi!

Internasional
10 jam lalu

Waduh, China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal