AS Murka Kemauannya Tak Dituruti OPEC, Arab Saudi: Kami Ambil Keputusan yang Tepat

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan al-Saud. (Foto: Reuters)

RIYADH, iNews.idArab Saudi memastikan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari murni karena ekonomi. Keputusan itu diambil dengan suara bulat oleh para anggotanya. 

“Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan al-Saud, Selasa (11/10/2022), seperti dikutip Alarabiyah.

Dia menuturkan, OPEC tengah berusaha untuk menstabilkan pasar minyak. Faisal pun mencatat bahwa hubungan Arab Saudi dengan Amerika Serikat telah dilembagakan sejak kerajaan itu didirikan. Dia menambahkan, hubungan Riyadh dengan Washington DC bersifat strategis dan bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah. 

Faisal juga menyatakan, kerja sama militer antara Riyadh dan Washington DC menguntungkan kedua negara.

Pekan lalu, OPEC+ mengumumkan bahwa mereka sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari mulai November. Organisasi itu akan mengambil tingkat produksi yang disepakati untuk Agustus lalu sebagai titik referensi. 

Langkah itu diambil OPEC+ sebagai tanggapan atas ketidakpastian dalam prospek pasar minyak global. Sebagian ketidakpastian itu justru disebabkan oleh sanksi Barat (AS dan sekutunya) sendiri terhadap penjualan produk energi Rusia, ditambah lagi dengan rencana G7 (Kelompok Tujuh) untuk menerapkan pembatasan harga minyak mentah Rusia. 

Keputusan OPEC+ menuai reaksi keras dari Amerika Serikat. Presiden Joe Biden bahkan mengancam bakal ada konsekuensi pada hubungan AS dan Arab Saudi pascakeputusan pemangkasan produksi minyak oleh organisasi itu. Sebelumnya, Washington DC memang mencoba memaksa negara-negara OPEC, termasuk Arab Saudi sendiri, agar meningkatkan produksi mereka untuk melawan kenaikan harga minyak domestik.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
50 menit lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 jam lalu

Libur Natal, Los Angeles Diterjang Banjir dan Tanah Longsor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal