"Amerika Serikat berkomitmen untuk itu, begitu juga Departemen Pertahanan. Kami akan terus mendukung kebijakan AS untuk menjaga keamanan Israel yang telah berlangsung lama," lanjutnya.
Presiden Donald Trump dalam sebuah kesempatan setelah normalisasi hubungan Israel dengan UEA dan Bahrain pernah mengatakan "penjualan jet tempur F-35 ke Uni Emirat Arab tidak akan menimbulkan masalah meskipun ada keberatan dari Israel."
Menlu Israel, Benny Gantz, mengapresiasi komitmen pemerintah Amerika Serikat untuk memastikan dukungan militer pada negara sekutunya. Gantz menekankan pentingnya kemitraan AS-Israel di kawasan Timur Tengah yang tidak stabil.
"Seperti yang selalu kami katakan, kami tidak memiliki Amerika Serikat yang lain, Anda juga tidak memiliki Israel yang lain," kata Gantz.
"Kami akan melanjutkan hubungan itu ke masa depan. Dan kami melihat hubungan itu sebagai hak istimewa, tetapi juga sebagai kebutuhan yang berkelanjutan," lanjutnya.