AS Resmi Keluar dari Perjanjian Pengendalian Rudal INF dengan Rusia

Anton Suhartono
Mike Pompeo (Foto: AFP)

Wamenlu Rusia Sergei Ryabkov sebelumnya meminta AS menerapkan moratorium atau penangguhan pengiriman rudal jarak menengah setelah kesepakatan ini berakhir.

"Kami menyarankan kepada AS dan anggota NATO lain untuk mengumumkan moratorium penyebaran rudal jarak menengah," kata Ryabkov, kepada kantor berita TASS.

"Moratorium ini akan sebanding dengan salah satu yang sudah diumumkan Vladimir Putin, bahwa jika AS tidak menggunakan peralatan ini di wilayah tertentu, maka Rusia juga akan menahan diri untuk tidak melakukannya," ujarnya.

INF diteken oleh presiden AS saat itu Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada 1987. Inti perjanjian adalah membatasi pembangunan dan produksi rudal jarak menengah, baik konvensional maupun nuklir.

Sejak lama AS menuduh Rusia melanggar kesepakatan INF, namun dibantah Rusia. Dengan berakhirnya kesepakatan ini, maka kedua negara adidaya bebas mengembangkan dan memproduksi rudal, termasuk berhulu ledak nuklir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
18 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
21 jam lalu

Amerika Akan Masukkan Kartel Narkoba Terbesar Venezuela dalam Daftar Teroris, Jadi Alasan Serangan?

Internasional
22 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal