AS Rilis 230.000 Dokumen Seputar Pembunuhan Aktivis Hak Sipil Martin Luther King

Anton Suhartono
Amerika Serikat (AS) merilis sekitar 230.000 halaman dokumen terkait pembunuhan aktivis hak-hak sipil Martin Luther King (Foto: AP)

MLK dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1964 atas kontribusinya terhadap gerakan perlawanan tanpa kekerasan melawan diskriminasi rasial di AS. 

Dia dianggap sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh dan dihormati dalam sejarah AS. 

MLK dibunuh pada 1968 oleh James Earl Ray, seorang napi yang kabur.

Pemerintahan Trump pada Maret lalu juga merilis dokumen yang telah dideklasifikasi terkait pembunuhan mantan Presiden AS John F Kennedy dan saudaranya, Robert Kennedy.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Buletin
2 jam lalu

Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 

Soccer
10 jam lalu

Momen Cristiano Ronaldo di Gedung Putih Bocor ke Publik, Ada Detail Aneh yang Tak Disadari 

Soccer
12 jam lalu

Pakar Gestur Baca Gerak-gerik Ronaldo di Acara Trump: Senyum Palsu dan Sikap Merendah

Internasional
17 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis

Internasional
21 jam lalu

Apa Saja Peran Dewan Perdamaian Gaza, Lembaga yang Dipimpin Donald Trump?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal