Dia mengklaim Raider B-21 mengalami kemajuan teknologi yang signifikan sebagai pesawat pengebom strategis.
"Bahkan sistem pertahanan udara paling canggih pun akan kesulitan untuk mendeteksi B-21 di udara," katanya, merujuk pada teknologi siluman yang diaplikasikan pada pesawat.
Austin juga mengatakan, pesawat dibangun dengan arsitektur sistem terbuka sehingga memungkinkan penggunaan senjata-senjata terbaru di masa depan yang saat ini belum digunakan
Namun Austin enggan membeberkan fitur atau spesifik pesawat yang mampu membawa senjata nuklir dan konvensional itu. AU AS berencana memesan setidaknya 100 unit B-21 Raider.