Selama pembatasan berlangsung, Trump mengajak warga AS mengurangi aktivitas berpergian, berbelanja, dan berkunjung ke rumah kerabat. Dia juga menganjurkan kepala negara bagian meliburkan sementara aktivitas di sekolah.
Trump juga meminta warga AS mengikuti panduan yang disusun otoritas terkait serta kebijakan di negara bagian masing-masing.
Dalam sesi tanya jawab dengan awak media, Trump menyampaikan pemerintah AS belum mempertimbangkan menutup seluruh perbatasan dan menerapkan isolasi secara menyeluruh.
"Kami belum menuju ke arah sana (menerapkan isolasi, red). Langkah itu dapat dilakukan, tetapi kami belum mempertimbangkannya," kata Trump.
Pemerintah AS pada 13 Maret menerapkan status darurat nasional untuk COVID-19. Pengumuman itu dibuat dua hari setelah WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada 11 Maret.
Menurut data Worldometers, laman penyedia informasi statistik independen, per Selasa (17/3/2020), jumlah pasien positif korona mencapai 4.727 orang dengan jumlah kematian 93 jiwa. Sementara itu, pasien yang sembuh ada sebanyak 74 orang.