AS Sebut Serangan ke Fasilitas Nuklir Sah sebagai Pembelaan Diri, Iran Murka

Anton Suhartono
Iran menolak keras pernyataan Amerika Serikat yang membenarkan serangannya terhadap fasilitas nuklir dengan alasan untuk membela diri (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Iran menolak keras pernyataan Amerika Serikat (AS) yang membenarkan serangannya terhadap fasilitas nuklir dengan alasan untuk membela diri. Militer AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni dengan dalih untuk melenyapkan program nuklir negara tersebut yang menjadi ancaman bagi AS dan sekutu-sekutunya di kawasan. 

“Saya ingin dengan tegas menolak dan mengutuk keras pembenaran tidak berdasar dan cacat hukum, serta tuduhan tidak berdasar, sebagaimana disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat dalam suratnya tertanggal 27 Juni 2025," demikian isi surat Iran yang ditandatangani Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani yang dirilis Senin (30/6/2025).

Disebutkan, klaim AS mengenai pembelaan diri kolektif untuk membenarkan agresinya tidak berdasar secara hukum.

Misi Iran di PBB juga mendesak Dewan Keamanan PBB dan Sekjen Antonio Guterres untuk mengambil tindakan tegas serta mengutuk penggunaan kekuatan yang melanggar hukum oleh AS.

Iran mendesak PBB untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan Amerika Serikat (AS) atas serangan selama 12 hari. Israel bersama AS terlibat dalam serangan sejak 13 hingga 24 Juni dengan dalih melucuti program senjata nuklir Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?

Nasional
16 jam lalu

Fatwa MUI soal Rumah Dihuni Tak Layak Dipajaki Berulang, Ini Respons Kemendagri

Internasional
16 jam lalu

Iran Eksekusi Mati Pria Pemerkosa 2 Perempuan di Depan Umum

Internasional
18 jam lalu

Kaget! 1 Perempuan Dibunuh Setiap 10 Menit oleh Orang Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal