Serangan juga menyebabkan kerugian serta kerusakan pada bangunan tempat tinggal serta properti lainnya.
Sementara itu Dubes Iran untuk Suriah Hossein Akbari mengatakan, tak satu pun serangan udara AS yang menargetkan sasaran terkait dengan megaranya. Akbari menegaskan serangan AS bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil Suriah, bukan Garda Revolusi maupun milisi.
Serangan itu juga disebutnya hanya meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah menyebar ke penjuru Timur Tengah sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.
Juru Bicara Kemlu Iran Nasser Kanaani sebelumnya mengatakan, serangan tersebut merupakan kesalahan besar dan strategis AS yang hanya meningkatkan ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan.