AS Setop Ekspor Senjata ke Israel, Inggris Bakal Menyusul?

Ahmad Islamy Jamil
Bendera nasional Inggris Raya (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Dia menambahkan, London tidak akan mendukung operasi darat Israel di Rafah tanpa rencana untuk melindungi nyawa warga sipil.

Pada Senin (6/5/2024) lalu, Israel memulai operasi militer di bagian timur Rafah dan menguasai pos perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir dari sisi Palestina. Keputusan itu diambil zionis meski Hamas menyetujui persyaratan perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdalih kesepakatan itu tidak dapat diterima. Lebih dari 1 juta warga sipil Palestina diyakini berlindung di Rafah.

Menanggapi operasi militer zionis di Rafah, AS memutuskan untuk menyetop pengiriman senjata ke Israel. Pada Rabu (8/5/2024), Presiden AS Joe Biden mengatakan pihaknya akan membatasi pasokan senjata ke Israel jika negara Yahudi itu melancarkan serangan militer besar-besaran ke Rafah. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pun mengonfirmasi pada hari yang sama bahwa Washington DC telah menghentikan pengiriman amunisi muatan tinggi ke Israel dan sedang meninjau pengiriman senjata jangka pendek di tengah meningkatnya serangan Israel di Rafah.

Penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Dmitry Gendelman, mengatakan bahwa Tel Aviv menyesalkan keputusan Washington DC itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
6 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
2 hari lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal