Persetujuan ini datang tak lama setelah AS menjual beberapa paket senjata utama lainnya ke Taiwan senilai 4,2 miliar dolar, termasuk rudal anti-kapal Harpoon, rudal jelajah udara SLAM-ER, teknologi pengintaian udara, dan peluncur roket ringan.
Penjualan itu membuat marah China yang menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri.
Militer China dalam beberapa bulan terakhir menggelar latihan perang di wilayah perairan dekat Taiwan, termasuk menyimulasikan pendaratan amfibi. Selain itu China berulang kali menerbangkan pesawat ke wilayah udara Taiwan.