WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperpanjang masa operasi kapal induk USS George HW Bush setelah pangkalannya di Suriah diserang kelompok pro-Iran. Kapal induk USS George HW Bush dan kelompok penyerangnya disiagakan guna memberikan pilihan kepada pembuat kebijakan di Washington DC jika situasi kawasan belum terkendali.
Serangan kelompok yang didukung Iran terhadap pangkalan militer di Suriah pekan lalu menewaskan seorang kontraktor sipil serta melukai beberapa tentara AS.
Dengan keputusan tersebut, kapal induk USS George HW Bush dan kapal-kapal perang pendukungnya serta lebih dari 5.000 pasukan AS yang berada di wilayah operasional Komando Eropa tidak akan kembali ke pangkalan di AS sesuai jadwal.
Juru bicara Komando Pusat AS (CENTCOM) Joe Buccino mengonfirmasi perpanjangan misi George HW Bush dan kelompok penyerang.
“Perpanjangan George HW Bush Carrier Strike Group, termasuk USS Leyte Gulf, USS Delbert D Black, dan USNS Arktik, memungkinkan pilihan untuk meningkatkan kemampuan CENTCOM dalam menanggapi berbagai kemungkinan di Tengah Timur," kata Buccino, dikutip dari Reuters.
Buccino juga mengatakan, kemampuan yang ada saat ini akan didukung oleh pengerahan satu skuadron pesawat serang A-10 ke wilayah tersebut.