WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat tidak mengkhawatirkan ancaman Rusia soal renana Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO (Pakta Pertahanan Antlantik Utara). Menurut Washington DC, perluasan aliansi pertahanan itu justru dapat mendukung stabilitas di Eropa.
“Tanpa berbicara pada negara mana pun secara khusus, kami tidak akan khawatir bahwa perluasan aliansi pertahanan akan menimbulkan dampak apa pun selain mempromosikan stabilitas di Benua Eropa,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam jumpa pers, Kamis (14/4/2022).
Hal itu dia sampaikan untuk menanggapi pertanyaan wartawan, apakah Amerika Serikat khawatir bahwa Rusia dapat meningkatkan konfrontasi atas Ukraina jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi NATO.
Sebelumnya, salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, memperingatkan NATO bahwa jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi militer itu, Rusia harus meningkatkan pertahanannya di kawasan itu. Bahkan, Moskow tak akan segan-segan mengerahkan senjata nuklir di sana.
Pria yang menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu mengatakan, tidak akan ada lagi pembicaraan tentang Baltik yang “bebas nuklir”. Sebab, Rusia memiliki wilayah eksklave yang diapit Polandia dan Lithuania, yakni Kaliningrad, yang dapat dijadikan lokasi penempatan senjata nuklir Moskow.