Smotrich membuat pernyataan kontroversial itu hari Rabu lalu terkait serangan pemukim Israel kepada warga Palestina di Huwara. Pemukim Yahudi melakukan aksi main hakim sendiri untuk membalas kematian dua warga.
Pemukim Yahudi itu menyerang dengan menghancurkan dan membakar rumah warga serta membunuh seorang pria Palestina.
Sementara itu Smotrich mengatakan tidak bermaksud jahat. Dia membela diri, pernyataan itu tidak bermaksud menyampaikan pesan kasar.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji sikapnya yang seolah meminta maaf. Netanyahu juga menegaskan seruan untuk menghancurkan Kota Huwara tidak pantas.