Isu ini sangat sensitif baik bagi India maupun pemerintahan Biden ketika keduanya mencoba membangun hubungan yang lebih erat di tengah kenaikan China yang dianggap sebagai ancaman bagi kedua demokrasi.
Kedutaan Besar India di Washington dan kementerian luar negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Berita tentang insiden ini muncul dua bulan setelah Kanada menuding India melakukan pembunuhan kepada tokoh Sikh Hardeep Singh Nijjar.
Menurut jaksa AS, pejabat India merekrut Gupta pada Mei 2023 untuk mengatur pembunuhan tersebut. Gupta sebelumnya memberi tahu pejabat tersebut bahwa dia terlibat dalam perdagangan narkoba dan senjata.
Gupta kemudian mencari bantuan dari seseorang yang diyakininya sebagai rekan kriminal untuk membantu dalam menyewa pembunuh bayaran, tetapi rekan itu sebenarnya adalah agen penyamaran Administrasi Penegakan Narkoba.