AS Tuduh China Ikut Campur di Pemilu Sela AS November Mendatang

Nathania Riris Michico
Presiden Donald Trump di sidang DK PBB. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menuduh China ikut campur dalam pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) yang digelar pada November mendatang. Tujuannya, untuk merusak politik AS lantaran kebijakan keras Trump dalam perdagangan.

Hal itu diungkapkan Trump saat memimpin pertemuan di hadapan Dewan Keamanan PBB.

"Sayangnya, kami mendapati bahwa China mencoba mencampuri pemilu sela AS November mendatang terhadap pemerintahan saya," kata Trump, seperti dilaporkan New York Times, Kamis (27/9/2018).

“Mereka tidak menginginkan saya atau kami untuk menang, karena saya adalah presiden pertama yang pernah menantang China dalam perdagangan. Dan kami menang dalam perdagangan. Kami menang di setiap tingkat."

Tak lama setelah pernyataan Trump itu, Menteri Luar Negeri China membantah pernyataan Trump yang menyebut China berniat mengganggu pemilihan AS. Dia menganggap tuduhan tersebut tak beralasan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
5 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
7 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
8 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
10 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal