Dilansir dari Reuters, seorang pejabat AS mengatakan, pemindahan tahanan terjadi di bandara di negara ketiga yang tidak disebutkan. Sebelumnya, telah terjadi pembicaraan rahasia selama berbulan-bulan antara AS dengan pemerintah sosialis Maduro.
Venezuela berada di bawah sanksi ketat AS, termasuk pada sektor energi negara OPEC.
Pembebasan ini terjadi pada saat Washington berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk berbuat lebih banyak demi mengamankan kebebasan lusinan orang Amerika yang ditahan di luar negeri. Sebagian besar fokus pemerintahan Biden adalah pada penahanan Rusia terhadap bintang WNBA Brittney Griner dan orang Amerika lainnya, Paul Whelan.
Pemerintah Maduro mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagai hasil pembicaraan yang dimulai pada Maret, dua pemuda Venezuela yang secara tidak adil ditahan di AS dibebaskan. Sekelompok warga AS yang tunduk pada proses pengadilan Venezuela dibebaskan karena alasan kemanusiaan.
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan dalam sebuah briefing telepon, orang-orang Amerika yang dibebaskan semuanya dalam kondisi kesehatan yang stabil. Sementara kedua orang Venezuela itu dalam perjalanan kembali ke negara Amerika Selatan.