AS: Ukraina Tak Akan Serahkan Wilayah yang Dicaplok Moskow ke Rusia untuk Sudahi Konflik

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi hubungan Rusia dan Ukraina. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id Ukraina dikatakan tidak akan rela menyerahkan wilayah yang telah direbut Rusia kepada Moskow sebagai syarat jika kedua negara ingin menyudahi konflik. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Jon Finer, Kamis (6/6/2024). 

“Semua data menunjukkan dan akal sehat menyatakan bahwa rakyat Ukraina tidak akan puas dengan penyelesaian masalah tersebut, jadi tentu saja Amerika Serikat atau negara luar lainnya tidak akan mempertimbangkan kesepakatan yang tidak menghormati pandangan mendasar ini…,” kata Finer pada Konferensi Keamanan CNAS.

Pejabat AS itu menggambarkan kemungkinan hilangnya wilayah tersebut sebagai hal yang tidak dapat diterima baik oleh pemerintah maupun rakyat Ukraina. Dia menambahkan, AS juga tidak melihat Rusia menunjukkan keseriusan untuk mengakhiri konflik dengan syarat yang dapat diterima oleh Ukraina.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow siap untuk melanjutkan negosiasi dengan Ukraina berdasarkan perjanjian yang sebelumnya dicapai di Turki dan Belarusia. Menurut dia, setiap kemungkinan pembicaraan mengenai Ukraina juga perlu mempertimbangkan masalah keamanan Rusia dan realitas “teritorial baru”.

Adapun realitas teritorial baru yang dimaksud yaitu dimasukkan empat provinsi Ukraina menjadi bagian dari wilayah Federasi Rusia. Keempat provinsi itu adalah Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia, yang direbut Rusia dalam agresi militer yang  berlangsung sejak Februrari 2022.

Pada 2014, Rusia juga mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
12 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
13 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
22 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal