MOSKOW, iNews.id – Moskow memastikan negara-negara Barat yang memasok senjata ke Ukraina untuk menyerang langsung wilayah Rusia bakal menghadapi konsekuensi atas kebijakan mereka itu. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai musuh-musuh Barat sebagai pembalasan.
Saat berbicara dengan para editor senior kantor berita internasional di St Petersburg pada Rabu (5/6/2024), pemimpin Rusia itu mengatakan, Moskow bisa memasok senjata canggih jarak jauh kepada musuh-musuh Barat di seluruh dunia. Menurut dia, senjata yang dikirim Rusia ke negara-negara tersebut nanti sifatnya serupa dengan yang diberikan Barat kepada Ukraina.
Putin secara khusus menyebutkan rudal jarak jauh yang dipasok ke Ukraina oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Dia berpendapat, jika para pemimpin Barat mengira mereka layak memasok senjata semacam itu ke zona perang Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dan menciptakan masalah bagi Rusia, lantas apa alasan Moskow untuk tidak melakukan hal serupa terhadap mereka?
“Mengapa kami tidak memiliki hak untuk memasok senjata dengan kelas yang sama kepada wilayah-wilayah di dunia di mana akan terjadi serangan terhadap fasilitas sensitif negara-negara (Barat) yang melakukan hal ini terhadap Rusia?” kata Putin.
“Jadi responnya bisa simetris. Ini akan kita pikirkan,” ujarnya.
Komentar Putin meningkatkan kemungkinan Moskow bakal memasok rudal jarak jauh kepada kelompok-kelompok yang menentang kepentingan AS, Inggris, dan Prancis di wilayah yang mengalami ketegangan seperti Timur Tengah.
Pada Kamis (6/6/2024) ini, Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov mengatakan, Moskow tidak akan menyebutkan negara atau wilayah mana saja yang akan menerima pasokan senjata canggih Rusia. Menurut dia, pesan yang disampaikan Putin kepada Barat tersebut sudah cukup jelas.
“Presiden mengatakan dengan tepat apa yang ingin dia katakan, dan itu adalah pernyataan yang sangat penting dan sangat transparan bahwa pasokan senjata yang akan ditembakkan kepada kami (Rusia) tidak dapat dibiarkan begitu saja tanpa konsekuensi, dan konsekuensi tersebut pasti akan datang,” ucap Peskov.