ASEAN Kecewa dengan Myanmar, Menlu Retno Marsudi Sebut Tak Ada Kemajuan Berarti

Anton Suhartono
ASEAN kecewa dengan pemerintahan militer Myanmar soal penanganan krisis (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan kondisi krisis Myanmar menjadi perhatian ASEAN. Perkumpulan bangsa-bangsa Asia Tenggara menyampaikan kekecewaan atas komitmen pemerintahan Myanmar di bawah Perdana Menteri Min Aung Hlaing untuk mewujudkan perdamaian sesuai kesepakatan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan tidak ada kemajuan berarti di Myanmar.

“Tidak ada kemajuan berarti di Myanmar. Militer belum memberikan respons positif terhadap apa yang telah diupayakan oleh utusan khusus,” kata Retno, Senin (4/10/2021).

Sebagian besar anggota ASEAN, lanjut dia, menyatakan kekecewaan. Bahkan beberapa negara menyatakan ASEAN tidak bisa bertindak seperti biasanya dengan melihat perkembangan ini.

Militer Myanmar dikecam sebagian besar masyarakat internasional pascakudeta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021 yang dilanjutkan dengan kekerasan berdarah terhadap demonstran pro-demokrasi.

Kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat, China dan PBB, mendukung upaya diplomatik utusan khusus ASEAN untuk melibatkan junta serta lawan-lawannya guna mengakhiri krisis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
9 hari lalu

Menhan se-ASEAN Bertemu di Malaysia, Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Nasional
14 hari lalu

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
15 hari lalu

Prabowo Ingatkan Negara-Negara ASEAN Tegakkan Hukum Laut Internasional UNCLOS 1982

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal