GEORGETOWN, iNews.id - Kebakaran hebat melanda asrama Sekolah Menengah Mahdia di Guyana, Senin (22/5/2023). Setidaknya 20 orang tewas dalam musibah di negara Amerika Selatan tersebut.
"Lima pesawat telah lepas landas ke Mahdia untuk membantu pejabat kesehatan wilayah dengan pasokan medis tambahan dan evakuasi," bunyi pernyataan pemerintah, dikutip dari Reuters.
Tujuh anak yang mengalami luka akan diterbangkan ke Georgetown melalui evakuasi medis. Tidak disebutkan apakah semua korban siswa atau bukan.
Departemen Informasi Publik Guyana mengungkapkan penyesalannya atas insiden tersebut.
“Dengan sangat sedih kami menyampaikan informasi memilukan tentang kebakaran di asrama Sekolah Menengah Mahdia. Kita kehilangan banyak jiwa dalam kebakaran tersebut. Jumlah korban tewas saat ini mencapai 20 orang, sementara beberapa lainnya luka-luka,” bunyi pernyataan.
Kebakaran ini menjadi perhatian Perdana Menteri Guyana Mark Phillips. Dia memimpin para menteri serta pejabat lain menuju lokasi di Mahdia.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Robeson Benn sudah tiba di lokasi untuk mengordinasikan upaya penyelamatan dan penanganan korban.