Morrison menambahkan, kesepakatan itu akan menciptakan setidaknya 300 pekerjaan di Australia, di mana sebuah divisi Hanwha beroperasi.
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan, kemampuan utama kendaraan baru dari Korsel ini yakni menembak dan bergerak cepat, menghindari serangan balik musuh. Proyek ini berarti peningkatan signifikan dalam tingkat daya tembak dan keamanan untuk kemampuan artileri Australia.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan kawasan, sekaligus melindungi kepentingan negara dalam lingkungan global yang berubah dengan cepat,” katanya.
Secara terpisah, Australia dan Korea Selatan juga menyepakati rencana kerja senilai 100 juta dolar Australia untuk teknologi energi bersih dan mineral penting untuk masa depan nol emisi bersih.
Menteri Energi Sutralia, Angus Taylor mengatakan kemitraan ini akan memperkuat kerja sama dalam teknologi rendah emisi. Ini akan sangat penting untuk membantu Australia mencapai nol emisi tahun 2050.