Australia dan Selandia Baru Sebut Ada Pelanggaran HAM Berat terhadap Muslim Uighur

Anton Suhartono
Australia dan Selandia Baru sebut ada pelanggaran HAM berat terhadap muslim Uighur (Foto: Reuters)

SYDNEY, iNews.id - Australia dan Selandia Baru kompak meyakini adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat terkait penindasan muslim Uighur di Xinjiang, China.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan mitranya dari Selandia Baru Nanaia Mahuta, dalam pernyataan bersama, Selasa (23/3/2021), mengatakan, ada bukti nyata pelanggaran HAM di Xinjiang. Mereka juga menyambut baik sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap para pejabat China.

"Secara khusus, ada bukti nyata pelanggaran HAM berat, mencakup pembatasan kebebasan beragama, pengawasan massal, penahanan di luar hukum berskala besar, kerja paksa, dan pengendalian kelahiran paksa, termasuk sterilisasi," kata mereka, dikutip dari Reuters.

Payne dan Mahuta juga mengungkapkan keprihatinan mereka dengan laporan yang kredibel soal penindasan terhadap etnis Uighur dan minoritas muslim lainnya.

"Kami berbagi keprihatinan mendalam dari seluruh rakyat Australia dan Selandia Baru," kata mereka.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada menjatuhkan sanksi kepada pejabat China pada Senin (22/3/2021) terkait tuduhan pelanggaran HAM di Xinjiang.

Ini merupakan aksi terkoordinasi pertama negara-negara Barat terhadap China di bawah pemerintahan AS yang baru.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
1 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
1 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
2 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Jajal KRL Buatan China dari Manggarai jelang Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal