Australia Kirim 20 Kendaraan Lapis Baja dan Bantuan Persenjataan Rp284 Miliar ke Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Bendera Australia (ilustrasi). (Foto: Dok. 2019)

CANBERRA, iNews.id – Pemerintah Australia berjanji untuk memberikan dukungan militer lebih lanjut ke Ukraina untuk melawan Rusia. Menurut  rencana, Canberra bakal menghibahkan 20 kendaraan lapis baja Bushmaster, dan menganggarkan 26,5 juta dolar Australia (Rp284,3 miliar) untuk pembelian senjata dan peralatan antitank. 

“Termasuk dua varian ambulans, untuk membantu Pemerintah Ukraina dalam menanggapi agresi Rusia yang tak henti-hentinya dan ilegal,” demikian bunyi pengumuman Kantor Perdana Menteri Australia pada Jumat (8/4/2022) ini.

Hibah Bushmasters itu menyusul permintaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk bantuan militer yang dia suarakan dalam pidatonya kepada Parlemen Australia akhir Maret lalu. Selanjutnya, Australia berjanji untuk memberikan Ukraina dukungan militer tambahan dalam bentuk senjata antitank dan amunisi.

“Paket senjata antitank dan amunisi senilai 26,5 juta dolar Australia untuk Angkatan Bersenjata Ukraina ini akan semakin meningkatkan kemampuan yang telah dipasok Australia yang telah terbukti kritis di medan perang sejauh ini,” ungkap Pemerintah Australia dalam siaran persnya.

“Dukungan tambahan ini hadir di atas 20 kendaraan mobilitas berpelindung Bushmaster yang kami umumkan hari ini,” kata pernyataan itu lagi.

Total bantuan militer yang diberikan negeri kanguru ke Ukraina sampai sejauh ini sudah mencapai mencapai 191,5 juta dolar Australia. Canberra pun berjanji bakal terus mengejar peluang untuk meningkatkan bantuan militer ke Kiev.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
2 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal