Australia Siapkan Kuburan Massal untuk Ratusan Ribu Ternak Korban Kebakaran

Nathania Riris Michico
Dua domba yang terbakar, namun masih hidup di Autralia. (FOTO: ABC News/Matt Roberts)

McKenzie mengatakan ternak yang mati mengancam terjadinya wabah penyakit, yang dapat menular ke manusia.

"Situasi di lapangan masih belum aman, namun jika memungkinkan, pembersihan harus dilakukan," ujarnya.

Dia mengatakan militer diterjunkan agar bisa melakukannya dalam waktu sepekan.

Seorang petugas pemadam kebakaran di Kota Batlow, New South Wales, James Zimmerman, menulis di halaman Facebooknya jika mereka juga butuh amunisi untuk membunuh binatang.

"Agar mereka tidak lagi menderita," kata dia.

Wartawan ABC News Tom Lowrey yang berada di Batlow, sekitar 269 kilometer dari ibu kota Australia Canberra pada Senin (6/1/2020), mengatakan melihat banyaknya hewan mati yang berserakan di jalan dalam perjalanannya.

"Para petani pagi ini menaikkan mayat-mayat binatang yang sudah terbakar itu ke mobil mereka, mereka mengatakan melakukan sebisa mungkin menyelamatkan yang ada, namun tidak bisa menyalamatkan semuanya."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
9 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal