PARIS, iNews.id – Stanley Johnson, ayah dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengajukan kewarganegaraan Prancis. Pria itu berdalih, keputusan tersebut dia ambil demi mempertahankan hubungannya dengan Uni Eropa (UE) pasca-Brexit.
Brexit adalah istilah yang populer digunakan untuk menggambarkan peristiwa keluarnya Inggris dari keanggotaan UE. Stanley adalah mantan anggota Parlemen Eropa yang menginginkan negaranya tetap menjadi anggota UE dalam Referendum Inggris 2016.
Dalam wawancara dengan radio RTL, hari ini, pria kelahiran 18 Agustus 1940 itu ingin menjadi warga negara Prancis karena memiliki hubungan keluarga yang kuat dengan Prancis. “Jika saya memahaminya dengan benar, saya itu orang Prancis. Ibu saya lahir di Prancis, ibu dari ibu saya juga orang Prancis seutuhnya, seperti halnya kakek ibu saya,” ujarnya.
“Jadi, bagi saya ini tentang merebut kembali apa yang sudah saya miliki. Dan itu membuat saya sangat bahagia,” kata Stanley yang kini sudah berumur 80 tahun, dikutip kembali Reuters, Kamis (31/12/2020).
Putra Stanley, Boris, justru punya pandangan lain soal Uni Eropa dan Brexit. Bagi sang perdana menteri, Inggris bisa “makmur” sebagai negara yang berdaulat penuh, tanpa harus terikat dengan aturan-aturan Uni Eropa yang dia nilai terlalu birokratis.