HONG KONG, iNews.id – Pihak berwenang Hong Kong mulai menangkapi babi hutan, setelah hewan itu menggigit seorang polisi, pekan lalu. Sebelumnya, babi hutan kerap berkeliaran di kota itu.
Rabu (17/11/2021) malam, pihak berwenang Hong Kong menangkap dan membius tujuh babi hutan. Langkah tersebut bertujuan untuk mengendalikan populasi hewan liar itu di kawasan perkotaan setelah seekor babi hutan menggigit polisi Hong Kong, pekan lalu.
“Dokter hewan menggunakan senjata panah untuk menangkap tujuh babi liar untuk dikirim secara manusiawi melalui suntikan obat,” ungkap Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Kamis (18/11/2021).
Selama ini, babi hutan kerap berkeliaran di tengah kota Hong Kong. Tak jarang warga memberi mereka makan.
Namun, pekan lalu, seekor babi hutan merobohkan seorang polisi Hong Kong. Binatang itu menggigit kaki korban, hingga menyebabkan luka yang dalam pada area gigitan. Kejadian itu mendorong pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengeluarkan larangan kepada warga untuk memberi makan hewan-hewan liar itu.
Menurut pihak berwenang setempat, ada 30 serangan babi hutan yang dilaporkan terjadi di Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir. Kini, kota pusat keuangan itu menerapkan kebijakan untuk menangkap babi-babi yang berkeliaran di kota, kemudian mensterilkan dan memindahkan mereka ke daerah terpencil yang tidak berpenghuni.
Hong Kong menjadi rumah bagi sekitar 3.000 babi hutan, menurut data pemerintah. Mereka bukan spesies yang dilindungi.