COLUMBIA, iNews.id - Badai Florence mulai menerpa pesisir North Carolina dan semakin mendekati bagian timur Amerika Serikat (AS). Badai ini diperkirakan akan bertahan di kawasan tersebut, menumpahkan hujan dengan curah beberapa sentimeter di beberapa daerah yang terimbas dan menyebabkan kerusakan yang luas.
Meskipun badai melemah menjadi Level Dua dengan angin berkecepatan 165 kilometer per jam, para pakar cuaca memperingatkan kekuatannya diperkirakan masih dapat menyebabkan banjir akibat gelombang pasang tinggi, banjir bandang, serta luapan air sungai yang cukup signifikan.
Florence kini sedang bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 17 kilometer per jam. Para peramal cuaca menyatakan, pergerakan Florence yang lambat akan menimbulkan guyuran hujan lebat di Negara Bagian South dan North Carolina.
Menurut prakiraan, badai ini bergerak lambat di pesisir kawasan tersebut sepanjang Jumat hingga Sabtu (15/9/2018).
Pada laporan terbaru, badai tersebut berada sekitar 180 kilometer sebelah timur-tenggara Wilmington, North Carolina, dan sekitar 270 kilometer sebelah timur Myrtle Beach, South Carolina.