RIYADH, iNews.id - Badai pasir yang menerjang Arab Saudi memicu gangguan pernapasan yang dialami warga. Lebih dari 1.200 orang dibawa ke rumah sakit akibat dampak badai yang menerjang beberapa kota, termasuk Ibu Kota Riyadh, sejak Selasa kemarin.
Portal berita Sabq melaporkan, 1.285 orang mengeluhkan gangguan pernapasan di beberapa rumah sakit ibu kota maupun daerah lain.
Badai yang bermula dari Irak itu menerjang Riyadh dan Provinsi Timur. Selain menyebabkan gangguan kesehatan warga, badai mengganggu aktivitas warga serta perjalanan transportasi. Jarak pandang menjadi pendek menjadi beberapa ratus meter saja.
Sementara itu untuk menangani keluhan kesehatan, rumah sakit meningkatkan kewaspadaan untuk menangani keadaan darurat.
Otoritas kesehatan mendesak penderita masalah pernapasan seperti asma agar menghindari aktivitas di luar ruangan atau menggunakan masker.
Badan Meteorologi Nasional Arab Saudi memperkirakan badai masih terjadi sepanjang Rabu (18/5/2022) dan memengaruhi visibilitas sebagian wilayah Riyadh, Provinsi Timur, kemudian meluas barat daya seperti Kota Makkah, Madinah, Asir, dan wilayah tengah Qassim.