Badan Transportasi AS Bakal Ikut Selidiki Kecelakaan Lion Air JT 610

Anton Suhartono
Basarnas menemukan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 (Foto: Basarnas/AFP)

Selain itu, perusahaan yang memasok mesin untuk Boeing 737 Max 8, yakni CFM International juga akan dilibatkan. Perusahaan ini merupakan patungan AS-Prancis yakni General Electric dan Safran.

Kecelakaan ini merupakan yang pertama melibatkan Boeing 737 Max, pesawat versi terbaru yang lebih efisien bahan bakar milik pabrikan.

Berdasarkan data dari Flightradar24, pesawat sudah mengalami kejanggalan dua menit setelah lepas landas atau saat berada di ketinggian 2.000 kaki (610 meter). Pesawat lepas landas sekitar pukul 06.20 WIB.

Setelah itu pesawat turun lebih dari 152 meter dan membelok ke kiri sebelum naik lagi ke ketinggian 1.524 meter. Di ketinggian itu pesawat bertahan. Posisi terakhir pesawat tercatat di sekitar 15 kilometer utara Karawang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Pesawat Cessna Bawa Turis Asing Jatuh dan Terbakar di Kenya, 12 Orang Tewas

Destinasi
13 hari lalu

Viral Powerbank Meledak di Kabin Pesawat, Api Besar Bikin Penumpang Panik!

Internasional
14 hari lalu

Mengerikan! Pesawat Emirates Tabrakan dan Jatuh ke Laut, 1 Orang Tewas

Internasional
22 hari lalu

Pesawat Ringan Jatuh di Bandara Australia, Seluruh Penumpang Tewas

Nasional
31 hari lalu

KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal